Syarat, Ketentuan, dan Alur Proses Pendirian PT

Bisnis yang sudah berjalan lama dan berkembang pesat maupun bisnis yang baru mulai dijalankan sebaiknya diurus legalitasnya. Tidak ada salahnya juga untuk menjalankan bisnis dengan mendirikan PT. Proses mengurusnya tentunya lebih mudah dengan bantuan jasa pembuatan PT seperti LegalinMas.id.

Sekilas Tentang Perseroan Terbatas (PT)

PT atau Perseroan Terbatas merupakan sebuah jenis badan usaha yang berbadan hukum yang bentuknya persekutuan permodalan. Badan usaha yang satu ini didirikan berdasarkan suatu perjanjian dan dijalankan dengan modal dasar berupa saham.

Karakteristik

Perseroan Terbatas (PT) memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan badan usaha lainnya. Apa saja cirinya? Berikut ini beberapa ciri dan karakteristik PT, yaitu:

• Berbentuk badan hukum
• Modal terbagi menjadi tiga kategori
• Harta perusahaan dan kekayaan pribadi terpisah
• Direktur memiliki tanggung jawab dalam pengurusan perusahan
• Terdiri dari komisaris, direksi, dan juga RUPS
• Persero aktif memiliki tanggung jawab dalam pengurusan perusahan

Ketika perusahaan mengalami kerugian, maka pertanggungjawaban atas kerugian tersebut ditujukan hanya kepada harta kekayaan yang dimiliki perusahaan.

Pentingnya Mendirikan PT

Mendirikan PT memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu usaha/bisnis di bidang apa saja. Berikut ini beberapa keuntungan dan pentingnya mendirikan atau membuat PT, yaitu:

• Kewajiban yang disetorkan kepada PT hanya sebatas modal, sehingga harta pribadi tetap aman dan terlindungi.
• Didirikan oleh lebih dari satu orang.
• Tidak ada batasan waktu sesuai peraturan perundang-undangan.
• Lebih mudah dalam peralihan kepemilikan karena menggunakan sistem kepemilikan saham.
• Lebih mudah memperoleh dana bisnis dalam jumlah besar.
• Aktivitas bisnis yang dijalani oleh PT lebih bebas.
• Nama perusahaan yang dipakai telah dilindungi oleh UU.
• Pelaksanaan kegiatan PT sudah mendapat legitimasi pemerintah.
• PT akan terlihat lebih professional dan bonafit di hadapan klien dan masyarakat luas.

Syarat Administratif

1. Fotokopi KTP dan NPWP pemegang saham minimal 2 orang.
2. Foto kopi KTP dan NPWP pengurus minimal 2 orang, terdiri dari direktur dan komisaris
3. Perjanjian Pemisahan harta bila ada

Syarat Formal PT

1. Pendiri minimal 2 orang atau lebih
2. Membuat akta pendirian berbahasa Indonesia, dibuat dihadapan notaris, yang berisi

• Nama PT
• Tempat dan Kedudukan
• Maksud dan tujuan serta legiatan usaha
• Struktur Permodalan. Modal dasar Minimal Rp.51.000.000 dan modal setor minimal 25% dari modal dasar
• Susuna Pemegang saham tdak boleh WNA atau Perusahaan Asing
• Direksi dan Komisaris

3. Akta Pendirian disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
4. Didaftarkan dalam daftar Perseroan
5. Diumumkan dalam berita Negara republik Indonesia.

Tahapan Pendirian PT:

• Penyusunan Akta Pendirian: Langkah pertama adalah menyusun Akta Pendirian PT. Dokumen ini berisi informasi mengenai identitas pendiri, tujuan perusahaan, modal dasar, serta struktur organisasi dan kepengurusan perusahaan.
• Pendirian Notaris: Setelah Akta Pendirian disusun, pendiri PT harus mengajukan permohonan pendirian ke notaris. Notaris akan memeriksa keabsahan dan kesesuaian dokumen-dokumen yang diperlukan. Setelah persyaratan terpenuhi, notaris akan memproses pendirian PT.
• Pengesahan oleh Kementerian Hukum dan HAM: Setelah proses pendirian oleh notaris, dokumen-dokumen pendirian PT diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM atau otoritas terkait. Pemerintah akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengesahan resmi terhadap pendirian PT.
• Pembayaran Modal Saham: Pendiri PT harus membayar modal saham sesuai dengan jumlah yang ditentukan dalam Akta Pendirian. Pembayaran ini bisa dilakukan sebelum atau setelah pengesahan oleh pemerintah.
• Pendaftaran dan Perizinan: Setelah pengesahan oleh pemerintah, PT harus mendaftar di Kantor Pendaftaran Perusahaan dan memperoleh izin operasional dari otoritas yang relevan. Pendaftaran ini mencakup proses pendaftaran NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), dan izin-izin lainnya yang diperlukan.
• Pembentukan Struktur Perusahaan: Setelah semua perizinan diperoleh, PT dapat membentuk struktur perusahaan yang meliputi Dewan Direksi, Dewan Komisaris, dan berbagai fungsi dan departemen yang diperlukan untuk operasional perusahaan.

Kewajiban Setelah membuat PT

1. Surat Keterangan Domisili perusahaan
2. NPWP
3. Surat keterangan terdafatar Pajak
4. Pengukuhan Pengusaha kena Pajak
5. NIB/TDP
6. Izin Usaha